Nagomi Wahira yang polos selalu mengagumi gadis-gadis cantik yang bekerja di kafe pembantu. Berharap untuk mewujudkan mimpinya menjadi seorang pelayan, ia pindah ke Akihabara untuk bekerja di kafe pembantu Ton Tokoton.
Hari pertama Nagomi tampak sangat normal—sampai ia harus menjalankan “tugas” di kafe pembantu saingannya bersama dengan rekrutan lainnya, Ranko Mannen yang sudah dewasa. Di sana, keadaan menjadi buruk, dan Nagomi segera merasakan perang pembantu yang penuh kekerasan di Akihabara. Saat ia melihat Ranko dengan tenang berjuang melewati gerombolan pembantu yang bersenjata dan pisau, Nagomi menyadari bahwa kafe pembantu sangat berbeda dari apa yang ia bayangkan.
Sambil berjuang untuk menyesuaikan harapannya dengan kenyataan pahit yang ia hadapi, Nagomi mencari kesenangan yang pernah ia lihat dalam kehidupan para pembantu.
[Ditulis oleh MAL Rewrite]