Di kota kecil pedesaan Mifuse, waktu berjalan lambat. Setelah ledakan di pabrik baja kota itu, penduduk kota menyadari bahwa mereka terjebak dalam keadaan statis yang misterius—memisahkan mereka dari dunia luar. Dengan elit lokal yang cepat menyatakan situasi itu sebagai hukuman dari Tuhan, masyarakat mengadopsi berbagai takhayul untuk menjaga keseimbangan yang rapuh dari keadaan mereka sampai keadaan normal dipulihkan. Bagi siswa sekolah menengah
Masamune Kikuiri dan anak muda Mifuse lainnya, kembali ke dunia nyata tidak lebih dari sekadar ilusi. Indra mereka telah mati rasa, dan sudah bertahun-tahun sejak mereka menunjukkan tanda-tanda penuaan. Masamune merasa seperti sudah terbiasa dengan rasa tidak aman dan keberadaannya yang hampa. Namun, suatu hari, teman sekelasnya Mutsumi Sagami membimbingnya ke tungku kelima pabrik baja, di mana dia menunjukkan kepadanya seorang gadis muda liar yang menyerupai serigala. Pertemuan ini terbukti menjadi dorongan dalam memancarkan cahaya perubahan yang menghilangkan bayangan yang telah menjadi kenyataan Mifuse.
[Ditulis oleh MAL Rewrite]